Perbedaan Betadine Kumur Hijau dan Biru yang Perlu Anda Ketahui

Kalau kamu pernah ke apotek atau supermarket, pasti sering lihat Betadine kumur dengan dua warna berbeda: hijau dan biru. Keduanya sama-sama obat kumur, tapi ternyata punya fungsi yang beda lho! Nah, biar nggak salah pilih, yuk cari tahu perbedaan Betadine kumur hijau dan biru, mulai dari kandungan, kegunaan, sampai kapan waktu yang tepat buat pakainya.

1. Kandungan Aktif yang Berbeda

Betadine kumur hijau mengandung povidone-iodine 1%, zat antiseptik yang efektif bunuh kuman, virus, dan jamur di mulut. Sementara itu, Betadine biru punya dequalinium chloride, antiseptik khusus yang fokus lawan bakteri penyebab radang tenggorokan dan sariawan. Jadi, hijau lebih "all-round", sedangkan biru lebih spesifik.

2. Fungsi dan Manfaat

Betadine Kumur Hijau

Cocok buat masalah mulut yang umum kayak gusi bengkak, bau mulut, atau infeksi setelah cabut gigi. Karena kandungan iodinenya kuat, bisa juga dipakai untuk pertolongan pertama saat tenggorokan mulai gatal atau ada luka kecil di mulut. Tapi rasanya agak pahit, jadi nggak semua orang suka.

Betadine Kumur Biru

Lebih sering direkomendasikan buat radang tenggorokan (faringitis) atau sariawan. Zat dequalinium chloride-nya bekerja cepat redakan iritasi dan bikin tenggorokan adem. Plus, rasanya lebih ringan karena ada tambahan peppermint, jadi nyaman buat kumur-kumur sehari-hari.

3. Kapan Harus Dipakai?

Pilih yang hijau kalau kamu butuh antiseptik kuat untuk mencegah infeksi, misalnya habis operasi mulut atau ada luka. Sedangkan biru lebih pas buat gejala ringan kayak tenggorokan kering atau sariawan. Jangan lupa, keduanya nggak boleh dipakai lebih dari 7-10 hari berturut-turut tanpa konsultasi dokter!

4. Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Betadine hijau bisa bikin lidah atau gigi kuning sementara kalau dipakai terlalu sering. Ada juga yang merasa mulutnya kering. Kalau biru, efek sampingnya jarang, tapi beberapa orang mungkin sensitif sama peppermintnya. Solusinya? Selalu ikuti dosis di kemasan dan jangan langsung makan/minum setelah pakai.

5. Harga dan Kemasan

Harganya nggak jauh beda, kok! Betadine hijau biasanya dijual dalam botol 100 ml atau 200 ml, sementara biru lebih banyak varian ukurannya, termasuk sachet praktis. Buat yang sering traveling, sachet biru bisa jadi pilihan biar nggak repot bawa botol besar.

Kesimpulan

Jadi, perbedaan utama Betadine kumur hijau dan biru ada di kandungan dan tujuannya. Hijau untuk infeksi serius dengan iodine, biru untuk radang tenggorokan dengan dequalinium chloride. Pilih sesuai kebutuhan, dan kalau gejala nggak membaik dalam 3 hari, segera ke dokter ya!

FAQ Seputar Betadine Kumur

1. Bolehkah pakai Betadine kumur setiap hari?

Nggak disarankan, kecuali atas anjuran dokter. Pemakaian jangka panjang bisa ganggang keseimbangan bakteri baik di mulut.

2. Mana yang lebih ampuh untuk sariawan?

Betadine biru lebih direkomendasikan karena kandungannya lebih fokus redakan iritasi dan peradangan.

3. Apakah bisa dipakai anak-anak?

Untuk anak di bawah 6 tahun, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter. Kedua jenis Betadine ini lebih aman buat remaja dan dewasa.

4. Bisa nggak dipakai setelah sikat gigi?

Tunggu 30 menit setelah sikat gigi, terutama kalau pakai pasta gigi berfluoride. Pencampuran zat aktif bisa kurangi efektivitasnya.

5. Bagaimana cara kumur yang benar?

Pakai 15-20 ml (sekitar 1 tutup botol), kumur selama 30 detik, lalu buang. Hindari menelan dan jangan makan/minum selama 30 menit setelahnya.

0 Comments

Posting Komentar