Perbedaan Security dan Satpam yang Perlu Anda Ketahui

Banyak orang mengira security dan satpam itu sama, padahal keduanya punya peran dan tanggung jawab yang berbeda. Meski sama-sama berkaitan dengan keamanan, lingkup kerja, pelatihan, hingga wewenang mereka beda banget. Yuk, kita kupas tuntas biar nggak salah paham lagi!

Security vs Satpam: Apa Sih Bedanya?

Security biasanya merujuk pada petugas keamanan yang bekerja di perusahaan swasta atau instansi tertentu. Mereka lebih fokus pada pengamanan aset, properti, atau orang di area terbatas. Sementara satpam (Satuan Pengamanan) adalah istilah resmi di Indonesia untuk petugas keamanan yang sudah tersertifikasi dan punya wewenang lebih luas.

1. Dasar Hukum dan Sertifikasi

Satpam diatur secara resmi oleh Polri melalui Perkap (Peraturan Kepala Polri) No. 24 Tahun 2007. Mereka wajib ikut pelatihan dan ujian di tempat resmi seperti SPN (Satuan Pendidikan Polri). Kalau security, nggak selalu butuh sertifikasi khusus, tergantung kebijakan perusahaan yang mempekerjakan.

2. Wewenang dan Tugas

Satpam punya kewenangan terbatas seperti melakukan pemeriksaan, penangkapan sementara, atau membawa tersangka ke polisi. Security lebih ke pengawasan dan pencegahan, misalnya memeriksa tamu atau mencegah pencurian tanpa wewenang menangkap.

Contoh Tugas Satpam:

• Menjaga keamanan tempat umum seperti mall atau bandara
• Membantu polisi dalam pengamanan event
• Memeriksa dokumen kendaraan di parkiran

Contoh Tugas Security:

• Mengawasi CCTV di gedung perkantoran
• Memeriksa tas karyawan di pabrik
• Mengatur lalu lintas di area parkir pribadi

Gaji dan Jenjang Karir

Gaji satpam cenderung lebih stabil karena sering jadi pegawai tetap instansi pemerintah atau BUMN. Security biasanya dikontrak perusahaan jasa pengamanan dengan gaji bervariasi tergantung lokasi dan risiko pekerjaan. Untuk jenjang karir, satpam bisa naik pangkat sampai brigadir, sementara security lebih ke promosi jadi supervisor tim.

3. Seragam dan Penampilan

Satpam selalu pakai seragam coklat muda dengan badge Polri dan nama jelas. Security seragamnya lebih beragam, ada yang hitam, biru, atau abu-abu tergantung perusahaan. Mereka juga nggak pakai atribut polisi, paling banter badge perusahaan tempat bekerja.

Kapan Butuh Satpam atau Security?

Pilih satpam kalau butuh pengamanan dengan wewenang hukum seperti di bank, kantor pemerintah, atau event besar. Security cocok untuk kebutuhan pengawasan properti pribadi, pabrik, atau gedung komersial yang butuh lebih banyak staf dengan biaya efisien.

4. Pelatihan yang Diikuti

Satpam wajib ikut diklat 244 jam dengan materi seperti hukum, bela diri, pengaturan kerumunan, sampai penanganan bom. Security biasanya dapat pelatihan singkat 1-2 minggu fokus pada protokol perusahaan, penggunaan alat komunikasi, dan dasar-dasar pengamanan.

Kesimpulan

Jadi meski sama-sama jaga keamanan, satpam dan security beda dari segi hukum, wewenang, sampai pelatihan. Satpam lebih formal dengan tanggung jawab luas, sementara security fokus pada kebutuhan spesifik perusahaan. Pilih sesuai kebutuhan, kalau butuh wewenang hukum lebih baik pakai satpam, untuk pengawasan rutin bisa pilih security.

FAQ

1. Apa satpam termasuk polisi?
Nggak, satpam itu sipil yang dilatih polisi. Mereka punya wewenang terbatas tapi statusnya tetap warga biasa, bukan anggota kepolisian.

2. Bisakah security menangkap orang?
Enggak bisa, kecuali menahan sementara dalam rangka mencegah kejahatan. Mereka wajib serahkan pelaku ke satpam atau polisi.

3. Berapa gaji rata-rata satpam di Indonesia?
Bervariasi mulai Rp3-6 juta tergantung lokasi dan instansi. Satpam di bank atau bandara biasanya lebih tinggi dari yang di perumahan.

4. Apa saja syarat jadi satpam?
Minimal SMA, sehat jasmani-rohani, tinggi badan minimal 160 cm (pria) atau 155 cm (wanita), dan lulus tes pelatihan.

5. Bolehkah satpam bawa senjata api?
Bisa, tapi harus dapat izin khusus dari polisi dan hanya untuk satpam tertentu seperti yang bertugas di bank atau objek vital.

0 Comments

Posting Komentar